Sabtu, 31 Maret 2012

PERLAKUAN KHUSUS MELALUI PEMBERIAN HORMON AUKSIN /ROTTON F PADA STEK


I.                  PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG
Selain unsur-unsur iklimdan komponen tanah, kesanggupan tanah menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman juga memegang peranan penting . hal itu dapat terlihat dari responnya terhadap pemupukan hal tersebut di karenakan adanya  yang mempengaruhi faktor. Baik iklim maupun faktor tanah dan tanaman itu sendiri  sebagian besar tanaman memerlukan pupuk agar dapat memberikan hasil produksi yang maksimal dalam praktek  penanaman ini di lakukan di lakukan dua perlakuan terhadap tanaman yang berbeda dengan jenis bibit tanaman yang sama yaitu,
ü  Sebagai tanaman mendapat perlakuan khusus dengan pemberian pupuk organik (pupuk kandang ) Dan pupuk buatan (furadan ) yang di adukan terlebih dahulu  pada lahan yang akan di tanam serta di berinya cairan pasta  hormon rooton pada bibit yang akan di tanamn
ü  Sebagiannya lagi bibit di tanam begitu saja pada lahan tanoa menggunakan pupuk  serta pemberian ZPT sehingga nanti kita dapat melihat perbedaanya.
I.2 Tujuan
ü  Mengetahui pengaruh pupuk terhadap proses pertumbuhan tanaman atau kesuburan tanah
ü  Mempengaruhi tingkat pertumbuhan tanam terhadap pengaruh ZPT yang di berikan
ü  Mengetahui perbedaan  tingkat pertumbuhan  antara tanaman yang mendapat perlakuan khusus dan tidak sama sekali
1.3 Manfaat
·         Mengetahuipengaruhpupukorganikterhadappertumbuhantanaman
·         Mengetahuipentingnyapemberianfuradanterhadapmencegahseranganhama di lahanpembibitan
·         Mengetahuiperbandinganpertumbuhanantaratanaman yang di beriperlakuan hormone dengan yang tidak
·         Mempererathubungankerjasamadalamkelompok
·         Membinatanggungjawabmahasiswadalampemeliharaanpembibitan





II. PEMBAHASAN
2.1          Lokasi tanaman murbei
sebaiknya dekat denganpemeliharaan ulat sutera yaitu letaknyapada ketinggian 700m dpl dan daerah yang suhunya berkisar    antara 21oc-25oc. Pada lokasi dan dekat dengan kolam baik untuk pengairan pada saat musim kemarau.sedangkan menanam yang baik drainasenya akan memberi kemudahan di musim hujan. Pada umumnya daerah yang berdekatan dengan sungai baik untuk menenam murbei, naman harus dapat mengantisipasi kemungkinan terjadi banjir.
2.2          Keadaan lingkungan
                Lahan yang akan di gunakan untuk menanam murbei harus terhindar dari bayangan bangunan-bangunan atau kayu-kayu yang tinggi karena mempengaruhi pertumbuhan mdan  kualitas murbei. Tanaman murbei juga harus jauh dari tanaman tembakau yang bisa menyebabkan zat beracun. Bila lokasi tanaman berada di bawah arah angin maka jaraknya harus lebih dari 150m
·         Persiapan Lahan
·         Membuat bedengan dengan ukuran panjang 20m dan Lebar 120cm lalu bedengan tersebut   di bersihakn dari gulma dan tanaman penggangu lain-nya
·         Kemudian tanah di cangkul yang dalam sekitar 50cm sebelum bibit murbei di tanam. Tanaman murbei ini termasuk tanaman kersa dan berakar dalam sehingga, tanahnya harus di cangkul
·         Setelah itu tanah yang sudah di cangkul/gemburdi campur dengan pupuk organik(kotoran kambing) secara merata
·         Dalam praktek ini hanya setengah lahan dari bedengan yang di campur dengan pupuk dan setengahnya lagi tidak menggunakan pupuk
·         Setelah pupuk organik juga di taburi pupuk furadan dengan dosis di sesuaikan. Lahan di taburi furadan hanya 10m saja sehingga dalam praktekini ada 2 Pelakuan, yaitu bibit yang di beri pupuk dan bibit tanpa di beri  pupuk dan herman               
·         Irigasi  & Drainase
Bila di selenggarakan irigasi untik mengairi kebun murbei pada musim kemarau, dengan menggunakan air sungai atau pompa, maka produktifitasnya akan meningkat dan kualitas daun akan mengkat pula. Bila tinggi air kurang dari satu meter dari permukaan tanah, maka perlu di adakan drainase agar tidak tergenang atau dapat mengalir dengan baik, karena apabila permukaan air tanah  terlalu tinggi maka akar murbei tidak dapat melakukan respirasi  dengan baik karena itu permukaan akar akan tergangggu dan kulaitas daun turun . unsur kaliun yang ada dalam daun akan mengalir ke akar bila respirasi akar tidak berjalan baik, daun murbei menjadi kurang baik untuk pakan ulat sutera.
·         Pengadaan Bibit
Bibit di peroleh dengan cara stek batang sebenarnya bibit murbei ini di peroleh dari anakan biji (seedling), bibit hasil sambungan (grafting), bibit dari layering (layergers),stek batang, stek daun, dan akhir-akhir ini juga kultur jaringan hanaya saja penanaman dengan menggunakan stek batang lebih hemat dan cukup menjanjikan sehingga stek batang ini lebih banyak di gunakan
2.3.1 Stek batang
                Stek batang morus alba dapat mencapai presentase hidup di atas 50% apabila stek berasal dari cabang, sehingga dari satu pohin dapat di ambil sampai 50 stek.
2.3.1.1  Persiapan membuat stek batang
·         Cabang tanaman murbei yang sudah di poteong dari pohonya di bersihkan dulu dari parasit atau benalu yang menempel
·         Setelah itu, cabang-cabang tersebut di potong dengan menggunakan golok atau gunting khusus. Lalu di potong secara mendatar baik bagian atas maupun bawah. Secara mendatar
·         Ukuran pemotongan cabang anatar 3-4 mata dalam praktek penanaman ini menggunakan ukuran 3 mata
·         Bagian bawahbagian bawah batang yang telah di potong  di belah sekitar 1-2cm tingginya agar memudahkan cairan rootonf untuk masuk kedalamnya atau memudahkan dalam pemberian hormon.
2.4 Musim untuk membuat stek batang
                Musim yang baik dalam membuat stek batang yaitu pada saat awal musim hujan karena, tunas-tunas muda akan tumbuh baik akarnya lalu berkembang dengan sempurna di dalam tanah sehingga di musim kering tumbuh terus dengan baik .
2.5 Menanam stek atau bibit di lapangan
                Waktu terbaik untuk penanaman stek/bibit murbei adalah pada permulaan musim hujan karena , apabila penanaman di lakukan pada bagian kedua musim hujan , maka pertumbuhan akan tidak kuat untuk bertahan di musim kemarau.
2.6 cara menanam stek
·         Pertama di buat lubang tanam (untuk lebar 120cm ) di buat sebanyak 6 lubang tanam dan untuk panjang 2000cm di buat tanam sebanyak 80 lubang tanam) sehingga dapat menanam 480 buah stek batang/bibit murbei
·         Jarak tanam untuk 6 lubang tanam sekitar 20cm dan jarak tanam untuk lubang tanam sekitar 25cm
·         Agar penanaman stek ini terlihat rapi, maka menggunakan tali rapia yang di ikat pada tiap ujung bedengan sepanjang 20cm
·         Bibit yang sudah di tanam di celupkan pada pasta  dari hormon rotton F yang telah di siapkan sebelumnya dengan mencelupkan stek bagian ujung yang akan di tanam secukupnya.
·         Setelah bibit di celupkan, pada fasta hormon furadan, langsung saja tanam pada lubang tanam yang sudah di buat pada kedalaman 2/3nya untuk bibit yang tidak dapat perlakuan hormon maka langsung saja tanam ke tanah denan ukuran kedalamanya yang sama.
·         Penanaman di sesuaikan dengan tali rapia yang telah di bentengkan dari ujung ke ujung sampai 20cm,sehingga terlihat rapindan untuk baris stek selanjutnya juga mengikuti tali rapia yang sudah di sesuaikan dengan baris yang akan di tanam bibit s
·         Langkah terakhir dari penanaman stek yaitu semua bibit yang di tanam di siram maka bibit murbei tidak kering.

















III. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Setelah melaksanakan kegiatan praktek Penyusun dapat menyimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang sebagai pupuk dasar pada pembibitan sangat di perlukan .karena, pada tahap awal pertumbuhan tanaman di perlukan unsure hara baik macro maupun micro, kebutuhan tersebut dapat di suplai lewat pemberian pupuk kandang
Selainitu, perlakuan hormone auksin pada bibit murbei sanga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organ tanaman terutama tunas dan akar. Sehingga, terjadi perbedaan yang cukup signifikan antara yang di berikanperlakuan hormone dengan yang tidak. Hal tersebut dapat terlihat dari table hasil pengamatan
3.2 SARAN
Saran yang ingin penyusun sampaikan untuk perbaikan praktikdi  waktu yang akan dating adalah :
·         Setiap anggota kelompok sebaiknya lebih bertanggung jawab dalam pemeliharaan sehingga tidak perlu di ingatkan oleh anggota lain
·         Untuk bahan-bahan praktik sebaiknya harus sudah tersedia di lahan terutama bibit murbei sehingga dapat menghemat waktu.
·         Kerjasama antar anggota kelompok perlu di pertahankan da lebih di tingkatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar